Postingan

GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN DENGAN MELAKUKAN BEFORE AFTER

Gambar
GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN DENGAN MELAKUKAN BEFORE AFTER TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI LINGKUNGAN Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA Elvira Febrian 22310410187 Kelas : SP Indonesia sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia merupakan topik utama perbincangan masyarakat dunia saat ini. Berdasarkan data yang dihimpun oleh CNN Indonesia.com, setiap tahunnya Indonesia menyumbangkan sekitar 3,2 juta ton sampah plastik.  Sebagian besar sampah yang dibuang oleh masyarakat merupakan sampah plastik yang merupakan bahan yang membutuhkan waktu sangat lama untuk diurai sehingga akan berdampak besar pada ekosistem lingkungan. Ekosistem laut di Indonesia telah banyak mengalami kerusakan.  Terlebih sistem regulasi sampah di Indonesia yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah serta semakin bertambah pesatnya jumlah penduduk Indonesia saat ini dan dengan persepsi masyarakat pada umumnya bahwa sungai dan  laut mampu menjadi tempat pe

KUNJUNGAN EKSPERIMEN DI RUMAH DOSEN

Gambar
    KUNJUNGAN EKSPERIMEN DI RUMAH DOSEN Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA ELVIRA FEBRIAN (22310410187) Kelas : SP Pada tanggal 19 Mei 2024 saya dan teman teman melakukan kunjungan ke rumah Ibu Shinta selaku dosen pengampu mata kuliah psikologi lingkungan disana kami diajarkan bagaimana cara untuk bertanggung jawab dengan sampah kita sendiri. Diawali dengan makan makan bersama. Dari  berbagai macam sampah yang kita hasilkan ini kita diajak untuk melakukan pemilahan sampah menjadi beberapa kategori yaitu sampah plastik, sampah organik, sampah kertas dan sampah residu. Disana kita juga diajari untuk membuat proyek dari sampah tersebut, seperti eco enzym, kompos dan sabun ramah lingkungan. eco enzym adalah cairan serbaguna hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti kulit buah dan sayuran, molase (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Karena terbuat dari sampah dapur, eco enzyme disebut juga sebagai *enzim sampah*.

BELAJAR KELOLA SAMPAH DI TPST RANDU ALAS

Gambar
  BELAJAR KELOLA SAMPAH DI TPST RANDU ALAS Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA ELVIRA FEBRIAN (22310410187) Kelas : SP Pada hari Minggu 4 Mei 2024, saya dan teman - teman kelas Psikologi Lingkungan melakukan kunjungan di TPS Randu Alas yang berlokasi di RW.09  Candi Karang, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Kami disambut oleh Ibu Arundati Shinta selaku dosen pengampu mata kuliah psikologi lingkungan. Pada saat itu juga ada Bapak Mujono selaku wakil ketua di TPST Randu Alas, Beliau banyak memberikan penjelasan terkait TPST Randu Alas. Awal terbentuknya TPST Randu Alas dikarenakan keprihatinan dari tokoh masyarakat setempat karena adanya tempat pembuangan sampah liar. Maka dari itu diajukannya proposal ke pihak terkait untuk pembuatan TPS ini pada tahun 2015. Pada awal bulan februari 2016 TPS Randu Alas ini resmi beroperasi dan mengakomodir 6 pedukuhan. Masalah sampah ini berawal dari masyarakat yang kurang peduli akan lingkungan, tidak mela

MENJADI NASABAH DI BANK SAMPAH GEMAH RIPAH BANTUL YOGYAKARTA

Gambar
  MENJADI NASABAH BANK SAMPAH Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA ELVIRA FEBRIAN (22310410187) Kelas : SP Sampah merupakan konsekuensi dari adanya kegiatan manusia yang begitu beragam. Setiap kegiatan manusia pasti menghasilkan sampah. Jumlah atau volume sampah berbanding lurus dengan tingkat konsumsi barang yang kita gunakan sehari- hari dari jenis sampah juga sangat tergantung dari material yang kita konsumsi. Paradigma bahwa sampah adalah buangan yang tidak berguna dan harus dibuang perlu diubah dan diluruskan. Setiap anggota keluarga harus diberikan pemahaman dan pengelolaan sampah yang benar, sehingga penyadaran tentang akan terbentuk karakter pola hidup bersih dan sehat. Penanganan sampah rumah tangga dengan sistem lama yang menekankan pada penimbunan sampah kemudian dilakukan dengan pembuangan/pemusnahan dibakar atau dibuang di sembarang tempat seharusnya mulai diubah. Demikian pula penanganan sampah dengan sistem kumpul- angkut-

GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN MELAKUKAN PLOGGING

Gambar
GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN MELAKUKAN PLOGGING TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI LINGKUNGAN Tugas Mata Kuliah Psikologi Lingkungan Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA Elvira Febrian 22310410187 Kelas : SP Tren terkait kepedulian terhadap lingkungan, perlindungan alam, dan promosi ekologi sudah semakin terlihat pada kepedulian masyarakat di dalam kegiatannya sehari-hari. Salah satu dari yang paling populer di kalangan pelari adalah kegiatan plogging. (Kwiek Magdalene, 2023) Plogging adalah kombinasi dari “plocka up”, yang berarti “memungut biji-bijian” dalam bahasa Swedia. Plogging adalah kegiatan yang mendorong memungut sampah sambil jogging. Plogging merupakan gerakan “perlindungan lingkungan” alternatif yang muncul yang dapat melindungi kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. Plogging telah menjadi tren baru di generasi MZ (yang saat ini berusia 20 hingga 40an), dan telah menjadi tren budaya online yang digunakan generasi MZ untuk promosi diri.